Kita
mungkin sudah sering mendengar ungkapan “Apalah Arti Sebuah Nama”, Yang di
ucapkan oleh sastrawan Inggris William Shakespeare. Dimana ungkapan
aslinya adalah What’s in a name? That
which we call a rose by any other name would smell as sweet (Apalah arti
sebuah nama? Andaikata kamu memberikan nama lain untuk bunga mawar, ia tetap
akan berbau wangi).
Jika di pandang atau di baca sekilas mungkin
ungkapan Shakespeare ada benarnya, apalah arti sebuah nama jika mawar yang
indah dan harum tetap akan indah dan harum walau di ganti dengan nama lain.
Lalu benarkah nama itu tidak penting?, sebelum kita menjawabnya marilah
sama-sama kita membaca sejenak firman Allah dalam Al-qur’an: “Dan Dia
mengajarkan kepada Adam nama-nama semua benda, kemudian mengemukakannya kepada
mereka yang diberikan kendali, lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama
benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!" (al-Baqarah [2]:
31).
Tentu jika nama itu tidak penting Allah tidak
akan mengajarkan Adam melalui perantaraan Jibril nama-nama suatu benda. Kita
tentu tidak akan membeli sebuah batang coklat jika di labeli dengan merk
“kotoran unta”, walau sejatinya coklat itu sangat lezat.
Sejatinya ungkapan Shakespeare tersebut tidak
keliru. Ia membuat perumpamaan sangat cerdas dengan menyatakan sekuntum mawar
akan tetap berbau harum meskipun memakai nama lain. Shakespeare memang tidak
sedang mempersoalkan arti sebuah nama. Ia sedang mengajak pembacanya
merenungkan esensi, keaslian, atau hakikat sebuah materi, apapun namanya.
Namun jikalau sang Sastrawan Inggris itu hidup di
zaman sekarang, tentu ia akan terkejut-kejut bahkan mungkin tidak akan
mengeluarkan ungkapan semacam itu. Sekarang orang begitu mudah melabeli atau
memanggil dengan nama-nama yang jauh dari nilai akan sebuah kebaikan. Sejatinya
nama yang melekat pada seorang manusia
itu adalah doa atau harapan kedua orang tua pada sang anak. Nama itu adalah
kata yang paling sering di ucap. Sehingga jika nama kita mengandung suatu nilai
kebaikan maka orang yang memanggilnya berarti telah ikut mendoakan sang empunya
nama.
Nama pula yang membuat saya jatuh cinta kepada
Radio Seulaweut. Ibarat cinta pada pandangan pertama. Ia akan terus melekat
walau banyak yang menggoda. Istilah “Seulaweut” merujuk kepada kata “Selawat”
yang bermakna doa kepada Allah untuk Nabi Muhammad Saw beserta keluarga dan
sahabatnya (kamus Besar Bahasa Indonesia). Dalam agama Islam, seorang Muslim di
tuntut untuk sering berselawat kepada Baginda Nabi Muhammad Saw. Karena di
akhirat kelak, orang-orang yang sering melantunkan selawat akan mendapatkan
syafaat dari Baginda Nabi.
Ketika mendengar atau membaca nama Radio
Seulaweut, hati ini selalu terpanggil untuk berselawat kepada Nabi. Kata
Seulaweut yang melekat pada nama Radio Seulaweut seolah menyihir saya untuk
terus memanjatkan Selawat. Padahal apalah arti sebuah nama. Tapi ternyata nama
mempunyai pengaruh yang luar biasa.
Sebagai
insan yang bermandikan dosa, kita terkadang terlalu sibuk dengan kefanaan dunia
hingga imbasnya berselawat hanya ketika salat. Padahal banyak sekali faedah
jika kita mau berselawat kepada Nabi, seperti yang tersebut dalam hadist berikut
ini “Bahwasannya Doa Itu Terhenti (Tertahan) Antara
Langit Dan Bumi, Tiada Barang Sedikit Pun Darinya, Sehingga Engkau Bershalawat
Kepada Nabimu.” (HR. Tirmidzi Dari Umar Bin Khathab).
Radio Seulaweut juga punya siasat jitu dalam
mengenalkan Rasulullah kepada para pendengarnya. Dengan program Sirah
Nabawiyahnya, radio seulaweut seakan mengajak para pendengar untuk menelusuri
seluk beluk kehidupan Baginda Nabi yang penuh perjuangan dan rintangan. Program
ini saya rasa cukup menarik untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi, karena
berselawat saja tanpa mengenal lebih dekat dengan Baginda Nabi tentu kurang
lengkap rasanya.
Radio Seulaweut telah menjelma menjadi sebuah
Radio islami yang menjadi penghilang dahaga di tengah kehausan umat akan ilmu
agama. Radio Seulaweut telah mengajak para pendengarnya untuk mengenal sosok di
balik kejayaan Islam. Radio Seulaweut telah mengedepankan makna di balik sebuah
nama. Pada akhirnya saya hanya bisa mengucapkan Met Milad Radio Selaweut.
Teruslah berdakwah dengan media dan semoga semakin Jaya.
Wow.. Keren sekali tulisannya, dek!
BalasHapusWow.. Keren sekali tulisannya, dek!
BalasHapusamazing !!
BalasHapusMakasih semuanya...... :) :) :)
BalasHapus