Yang paling saya sukai
ketika lebaran tiba adalah semangat bersilaturahmi, baik sesama teman atau
keluarga. Seperti halnya lebaran Idul Adha 2016 kali ini. Kami pengurus Forum
Lingkar Pena Banda Aceh sudah jauh-jauh hari mengagendakan waktu untuk saling
bersilaturahmi. Ketika ku kabarkan rencana silaturahmi ini, salah seorang
pengurus langsung mengatakan “makan siang nanti di rumah saya ya!” sungguh
mulia memang akhlak pengurus yang satu ini.
Sekedar catatan bagi
yang ingin bersilaturahmi, untuk menghindari berkunjung pada siang hari.
Kenapa? Karena adat dan kebiasaan orang Aceh kalau berkunjung pada siang hari
maka akan disuguhkan makan siang. Tentunya sebagai tamu akan merasa tidak enak
karena terkesan merepotkan empunya rumah. Walau faktanya empunya rumah akan
sangat senang ketika bisa menyuguhkan makan siang bagi tamunya. Tapi berbeda
halnya ketika tuan rumah sudah duluan mengatakan untuk makan siang dirumahnya.
Seperti kejadian yang saya ceritakan di atas.
Sebagai anak muda yang
beranjak dewasa, saya selalu terkagum-kagum ketika berkunjung ke rumah orang
dan empunya rumah menyambut tamunya dengan sangat ramah. Hal ini turut saya
alami ketika bersilaturahmi ke rumah pengurus FLP. Ketika berkunjung, semua
makanan yang ada disuguhkan. Empunya rumah juga tidak luput untuk selalu
tersenyum dihadapan tetamunya.
Saya rasa memang sudah
sepatutnya sebagai tuan rumah memperlakukan tamu yang hadir bak seorang raja. Di
zaman seperti ini, tidak semua orang mau mengorbankan waktunya untuk saling berkunjung. Ketika media sosial
telah menggantikan raga untuk berjumpa maka berikanlah pelayanan terbaik bagi
mereka yang mau menyambangi kita.
Saya tersanjung ketika
bertamu ke kediaman kak Isni Wardaton di Gampong Miruk Taman Aceh Besar. Kami
disuguhi senyuman dan kue-kue enak. Rumahnya pun rindang sekali karena memang
dikelilingi pepohonan. Saya kembali tersanjung ketika bertamu ke rumah mantan
ketua FLP Kak Fardelyn Hacky. Tuan rumah menyambut kami dengan senyum merekah.
Mengeluarkan semua makanan yang ada untuk kami para tamunya. Bercerita panjang
lebar tetang dunia kepenulisan. Tak lupa juga beliau menitipkan sebuah buku
untuk saya baca.
![]() |
Kediaman Mantan Ketua FLP |
Saya juga sangat
tersanjung ketika disuguhi makan siang dirumah kak Aini Aziz Beumeutuah yang merupakan
owner www.ainiaziz.com, apalagi makanan di suguhkan dengan cara spesial ;
di hidangkan dalam talam, khas Aceh Rayeuk sekali. Tak lupa kak Aini menyajikan
sie ruboh yang menjadi makanan andalan Aceh Rayeuk. Semua yang datang pun
sepakat bahwa sie ruboh di rumah kak Aini laziss sekali.
![]() |
Suguhan Makan Siang Ala Aceh Besar |
Saya juga bangga ketika
bertamu ke rumah Ernita Handayani lantas mendapatkan ilmu tentang sapi dari
ayahnya Nita. Beliau berkisah cara memilih sapi yang baik dan tidak banyak lemaknya.
Ayahnya juga ramah sekali dan saya baru tahu kalau beliau merupakan pegawai di
SMA Montasik. Terakhir kami dimanjakan dengan es krim lembut buatan adiknya bung
Feri Mardiansyah. Lezat sekali. Beberapa kawan (termasuk saya) malah request untuk dibuatkan lagi.
Silaturahmi memang mengandung
banyak sekali pelajaran dan hikmah. Seperti halnya dalam Kitab Tanbihul
Ghafilin hal. 145 disebutkan ada 10 keuntungan silaturahmi, diantaranya :
- Memperoleh ridha Allah karena Dia yang memerintahkannya,
- Membuat tuan rumah gembira seperti yang dinukil dalam sebuah hadis yang artinya “Amal yang paling utama adalah membuat seorang mukmin bergembira.”
- Kesukaan para malaikat karena mereka senang bersilaturahmi,
- Pujian kaum muslimin kepadanya,
- Memarahkan iblis terkutuk,
- Memanjangkan usia,
- Menambah barakah (cukup rezekinya),
- Membuat senang yang telah meninggal karena kakek nenek suka jika cucunya bersilaturahmi,
- Memupuk rasa sayang diantara family sehingga timbul semangat untuk saling membantu ketika ada hajat,
- Menambah pahala sesudah meninggalnya karena akan selalu dikenang dan di doakan karena kebaikannya.
Semoga tahun depan kita
bisa kembali menjalankan kebiasaan baik ini. Sungguh Islam akan sangat indah
jika pemeluknya kompak satu sama lain.
“Montasik,
15 September 2016”
Wah anak2 flp aceh ramah2 yaa
BalasHapusEh ada kak Harie, long time no see kak. Apa kbar kak?
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusRenyah banget tulisannya :)
BalasHapusApalagi kalau bacanya pkek pop corn bang. Makin renyah dah
HapusJangan pernah memutus hubungan Silaturahmi .
BalasHapusPUBLIC SPEAKING SEMARANG
Hikmahnya ternyata sangat banyak