Sejak awal pembangunan, Hotel Kyriad Muraya sudah
berhasil menyedot perhatian warga Banda Aceh. Ini semua karena letaknya tepat di depan Tugu Simpang Lima ; tugu legendaris Kota Banda
Aceh. Tugu yang beberapa waktu silam sempat menuai pro dan kontra terkait
renovasinya.
Setiap kali melintas depan Hotel Kyriad Muraya, saya
selalu membatin “pintar sekali yang menentukan lokasinya. Pasti bakalan rame
yang nginap di sini.”
Pemilihan lokasi tepat di jantung kota membuat Hotel
Kyriad mudah dicari. Saya rasa tidak ada warga Banda Aceh yang tidak tahu
lokasi hotel ini. Ditambah dengan desain bangunannya yang kontemporer dan
menjulang, semakin menambah daya tarik warga kota untuk sekadar melihat ke arah
hotel.
Setelah tsunami, Banda Aceh seolah berlari mengejar
ketertinggalan. Pembangunan dari berbagai sektor terus digarap. Tak ketinggalan
sektor penginapan.
Hadirnya Hotel Kyriad Muraya laiknya angin segar,
bahwa sektor pariwisata di Banda Aceh terus berkembang. Menurut isu yang
beredar, Louvre Hotels Group yang
menaungi Hotel Kyriad akan menambah satu hotel lagi yang lebih besar dan mewah.
Hotel Kyriad Muraya sendiri sudah tergolong cukup mewah
dan megah untuk ukuran Kota Banda Aceh. Mungkin, melihat permintaan pasar yang
cukup tinggi. Manajemen Louvre Hotels Group merasa perlu kembali menambah jaringan
hotelnya di Banda Aceh.
Alhamdulillah suatu keberuntungan bagi saya bisa stay cation di Hotel Kyriad Muraya dan
menikmati landscape Kota Banda Aceh
pada pagi dan malam hari.
Dari kamar 521, saya menyibak tirai perlahan.
Kerlap-kerlip lampu kendaraan menghiasi kota yang pernah dihempas tsunami 2004
silam ini. Dari jendela kaca lantai lima, saya termenung. Pandangan saya jauh
ke depan, tegak lurus laksana seutas tali yang ditarik kencang.
Sejenak, saya menerawang. Membayangkan kota ini
sepuluh atau dua puluh tahun mendatang. Apakah akan muncul gedung-gedung
menjulang layaknya di ibu kota?, Apakah jalanan akan bertambah padat sehingga
suasana jadi riuh dengan suara klakson?. Sulit menebak jalannya kota ini
sepuluh atau dua puluh tahun mendatang. Namun, hati kecil saya berbisik, “Banda Aceh biarlah tetap layaknya sekarang. Tenang
di kala pagi, siang atau pun malam.”
Lalu saya kembali ke tempat tidur. Meluruskan kaki
dengan badan bersandar di muka kasur. Tangan saya reflek mengambil remote
setelah melihat TV Flat 40 inch diam membisu. Sejenak saya kembali mengamati
interior dan segala fasilitas Deluxe Room yang saya tempati ini.
Penasaran kan? Apa saja kemewahan yang Kyriad
tawarkan sejak dari lobi hingga dalam kamar? Ini dia sekilas pengalaman saya
selama menginap di Kyriad Muraya ; hotel paling strategis di Banda Aceh.

Fasilitas
Dari desain gedung secara keseluruhan, hotel ini
tampak megah karena berbentuk pipih sehingga kesannya seperti menjulang ke
angkasa.
Desain lobi Hotel Kyriad Muraya pun sangat kekinian.
Pemilihan warna dan perabot kontemporer akan
membuat kita betah berlama-lama di sini. Ditambah dengan hadirnya sebuah bar
kecil untuk order kopi, jus atau
minuman lainnya semakin memperpanjang alasan tamu untuk duduk berlama-lama.
Tepat di belakang bar, terdapat Alhambra Restaurant.
Restoran dengan desain kontemporer ini bisa menampung sekitar seratus tamu.
Naik ke lantai dua, kita bisa nongkrong di Daud
Tarrace Cafe. Dari Daud, kita bisa memantau lalu lintas tugu simpang lima. Ada
suasana berbeda ketika mengamati kendaraan lalu lalang. Biasanya saya adalah
bagian dari puluhan pengendara tersebut. Namun kali ini, saya hanya berperan
sebagai pengamat.
Sayangnya, Daud Tarrace Cafe belum resmi dibuka.
Menurut informasi dari pihak hotel, kemungkinan awal 2018 baru mulai
beroperasi. Jika ingin melihat Banda Aceh secara anti mainstream, saya rekomendasikan untuk melihatnya dari Daud Tarrace
Cafe. Eits! tunggu dibuka dulu pastinya.
Makanan
Sekitar pukul tujuh pagi, saya turun ke Alhambra
Restaurant untuk sarapan. Sebelum sarapan, kamera saya arahkan ke beberapa
sudut restoran. Saya jatuh cinta sama restoran ini bukan pada pandangan
pertama. Melainkan setelah beberapa kali jepret. Pemilihan warna yang soft dan tata letak kursi yang cantik,
menjadikan restoran ini masuk dalam daftar restoran rekomended pilihan saya.
Dari segi makanan yang disajikan, saya rasa hampir
tidak jauh berbeda dengan hotel bintang tiga lainnya di Banda Aceh - mungkin
memang begitu standarnya.
Pagi itu saya memilih beberapa potong buah segar
sebagai pembuka sarapan. Dilanjutkan dengan segelas orange juice dan soto ayam sebagai menu utama. Sarapan pagi itu
saya tutup dengan satu panganan khas Aceh yaitu timphan asoe kaya. Pernah coba
panganan yang satu ini?
Harga Kamar
Saat ini Hotel Kyriad Muraya Aceh memiliki 126 kamar
dengan 6 kategori, yaitu Superior Room, Deluxe Room, Family Room, Business
Suite Room, Honeymoon Suite Room dan President Suite Room di lantai paling
atas.
Harga
kamar dimulai dari Rp.720.000,- untuk jenis Superior Room dan Rp.792.000,-
untuk tipe Deluxe Room (harga bisa berubah sewaktu-waktu).
Kyriad
Muraya juga menyediakan kamar yang connecting
antara satu kamar dengan kamar lain. Seandainya Anda membawa keluarga, tentu
jenis kamar ini sangat membantu.
Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi menginap di
President Suite Room, siapkan kocek senilai lima juta rupiah. Selain mendapat
kamar terluas, Anda juga bisa lebih leluasa melihat Banda Aceh dari lantai
tertinggi Hotel Kyriad Muraya. Tertarik?
Bagaimana Menuju
ke sana?
Jarak dari Sultan Iskandar Muda International
Airport ke Hotel Kyriad Muraya kurang lebih 17 km atau setengah jam berkendara.
Anda bisa mencapainya dengan kendaraan online atau taksi. Untuk menuju ke sana
juga tersedia Bus Trans Kuta Raja (gratis), silahkan turun di halte depan hotel
Kyriad Muraya.
Tempat Wisata
Terdekat
Seperti yang sudah saya sampaikan sejak awal, Hotel
Kyriad Muraya adalah hotel paling strategis di Banda Aceh. Jika ingin berburu kuliner,
Anda hanya perlu mengayunkan kaki beberapa langkah menyusuri Jalan Panglima
Polem.
Ingin berburu suvenir? Silahkan putar kiri menuju Jl.
Sri Ratu Safiatuddin yang bersebelahan dengan Jalan Panglima Polem. Segala jenis
suvenir Aceh tersedia di sana.
Untuk menuju land mark Banda Aceh yaitu Masjid Raya
juga tidak perlu repot-repot. Jalan kaki saja sekitar 700 meter dari hotel. Dari
Masjid Raya, ayunkan beberapa puluh langkah lagi untuk menuju museum tsunami
atau Lapangan Blang Padang – alun-alunnya Banda Aceh.
Informasi Kontak
Kyriad Muraya Hotel Aceh
JL. Tengku H. Mohd. Daud Beureueh No. 5 Simpang Lima
– Kuta Alam Banda Aceh 24415 – Indonesia
Phone: (+62 651) 630 0123
Email: reservation@kyriadmurayaaceh.com
Map Guide
Mantap kali Dek Mat, bermalam di hotel bintang 3 :D
BalasHapusEdisi selanjutnya bintang david bg, tnggu ya!
HapusGarang ya sekarang mainnya udah ke hotel-hotel... mantap nih hotel barunya, semoga Aceh makin jaya :)
BalasHapusDmna posisi skrg Irfan? Long time no see
Hapusdi Banda... kemungkinan besar gak balik lagi ke Jakarta :)
HapusHayeue li Dek Mat nginap free di Kyriad Muraya Hotel. :D
BalasHapusSmog hotel2 keren lain terug bertambah di banda aceh yoo.
Amiiiin, smga bg.
HapusSilahkan di kunjungi ya kawan-kawan 100% Memuaskan
BalasHapus> Hoki anda ada di sini <
Bandar Q Online Terpercaya dan Teraman di GUNUNGPOKER
Link daftar : http://bandaraduq.com/Register.aspx?lang=id
BBM : 56978317
SEMUA GAME HANYA PAKAI 1 USER ID : Poker, Domino QQ, Capsa Susun, Adu Q, Bandar Poker,
Segera daftarkan userid anda di GUNUNGPOKER
Promo Terbaru dari GUNUNGPOKER
- Minimal DEPOSIT & WITHDRAW Rp 20.000,-
- Tersedia 7 game dalam 1 USER ID
- BONUS Turnover 0.5%
- BONUS Referral 20%
UNTUK INFORMASI SELANJUTNYA BISA HUB KAMI DI :
LIVECHAT GUNUNGPOKER 24 JAM ONLINE
Fanspage FB : @agengunungpoker
Pin BB : 56978317
WA : +62812-7287-4416
LINE : gunungpokercsr1
WECHAT : gunungpokercsr1
YM : gunungpokercsr1@yahoo.com
Cerita Dewasa
Cerita Semi
Cerita Sex
Nonton Bokep
Film Sex
Film Dewasa
Prediksi Bola
Berita Bola
Live Score
Bursa Taruhan
Agen domino
BandarQ
Domino 99
Domino QQ
Agen Poker
Bandar Poker
Agen Judi QQ
Judi Online
Forum Judi Online
hubungi kami di :
Line : gunungpokercsr1
Bbm : 56978317
Wa : +6281272874416